Lelah: Sebuah Perjalanan Menuju Pemulihan
Penulis : Ahsanul Arifin
Editor & Desain Cover : Zainullah
Tata Letak : Erda Novita Rusdiana
Ukuran : Hal 129, Uk: 14,82 x 20,99 cm
Editor & Desain Cover : Zainullah
Tata Letak : Erda Novita Rusdiana
Ukuran : Hal 129, Uk: 14,82 x 20,99 cm
SINOPSIS
Lelah: Sebuah Perjalanan Menuju Pemulihan
Hidup adalah perjalanan yang penuh warna—ada saat kita merasa bersemangat, tetapi ada pula momen di mana kelelahan menguasai diri. Lelah bukan sekadar perasaan fisik, melainkan juga mental dan emosional. Kita lelah bekerja, lelah mengejar impian, lelah berjuang dalam hubungan, dan terkadang, lelah dengan hidup itu sendiri.
Buku ini mengajak pembaca menyelami makna kelelahan dari berbagai sudut pandang. Melalui narasi reflektif yang mengalir seperti percakapan, kisah nyata dan fiksi pendek yang menyentuh, serta kutipan inspiratif di setiap bab, buku ini menghadirkan pemahaman baru tentang kelelahan—bukan sebagai akhir, tetapi sebagai bagian dari perjalanan menuju pemulihan.
Setiap bab membawa kita lebih dalam ke akar kelelahan: dari memahami asal-usulnya, menerima keberadaannya, hingga menemukan cara untuk bangkit dan pulih. Dengan pendekatan psikologi positif dan pengalaman hidup yang relevan, buku ini menjadi teman bagi siapa saja yang tengah merasa terbebani oleh kehidupan.
Ketika lelah melanda, sering kali kita berpikir untuk menyerah. Namun, bagaimana jika lelah justru menjadi pintu menuju pemulihan?
"Kamu tidak harus selalu kuat. Kadang, berhenti sejenak adalah cara terbaik untuk menemukan kembali dirimu."
Lelah bukan akhir dari perjalanan, melainkan jeda yang diperlukan untuk melanjutkan langkah.
Lelah: Sebuah Perjalanan Menuju Pemulihan
Hidup adalah perjalanan yang penuh warna—ada saat kita merasa bersemangat, tetapi ada pula momen di mana kelelahan menguasai diri. Lelah bukan sekadar perasaan fisik, melainkan juga mental dan emosional. Kita lelah bekerja, lelah mengejar impian, lelah berjuang dalam hubungan, dan terkadang, lelah dengan hidup itu sendiri.
Buku ini mengajak pembaca menyelami makna kelelahan dari berbagai sudut pandang. Melalui narasi reflektif yang mengalir seperti percakapan, kisah nyata dan fiksi pendek yang menyentuh, serta kutipan inspiratif di setiap bab, buku ini menghadirkan pemahaman baru tentang kelelahan—bukan sebagai akhir, tetapi sebagai bagian dari perjalanan menuju pemulihan.
Setiap bab membawa kita lebih dalam ke akar kelelahan: dari memahami asal-usulnya, menerima keberadaannya, hingga menemukan cara untuk bangkit dan pulih. Dengan pendekatan psikologi positif dan pengalaman hidup yang relevan, buku ini menjadi teman bagi siapa saja yang tengah merasa terbebani oleh kehidupan.
Ketika lelah melanda, sering kali kita berpikir untuk menyerah. Namun, bagaimana jika lelah justru menjadi pintu menuju pemulihan?
"Kamu tidak harus selalu kuat. Kadang, berhenti sejenak adalah cara terbaik untuk menemukan kembali dirimu."
Lelah bukan akhir dari perjalanan, melainkan jeda yang diperlukan untuk melanjutkan langkah.
Diskusi